Selasa, 11 Januari 2011

Social Network Bussiness (SNB)

Kali ini saya akan membahas tentang Social Network Business (SNB), yang dalam bahasa Indonesia sering kali disebut dengan layanan jaringan sosial. Dilihat dari definisinya, SNB ini merupakan layanan online, platform, atau situs yang berfokus pada bangunan dan mencerminkan dari jaringan sosial atau hubungan sosial antara orang-orang. Kebanyakan layanan jaringan sosial adalah berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk berinteraksi melalui internet, seperti e-mail dan pesan instan. Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi gagasan, kegiatan, acara, dan kepentingan dalam jaringan masing-masing.

Berbagai jenis layanan jaringan sosial kini tengah populer di mancan negara. Biasanya berisi kategori tempat-tempat (seperti reuni sekolah) atau sarana untuk dapat terhubung dengan teman-teman lama. Yang lebih populer lagi sekarang ialah layanan yang dapat langsung terhubung (link) dengan seluruh jaringan sosial yang ada, seperti Facebook, Bebo, Twitter dan lain sebagainya yang banyak digunakan di seluruh dunia. Berbagai layanan jaringan sosial tersebut di antaranya seperti, MySpace dan LinkedIn yang paling banyak digunakan di Amerika Utara; Nexopia terutama di Kanada; Hi5, Hyves kebanyakan di Belanda; StudiVZ kebanyakan di Jerman; iWiW kebanyakan di Hungaria; Tuenti kebanyakan di Spanyol; Nasza-Klasa terutama di Polandia; Decayenne , Tagged , XING , Badoo dan Skyrock di beberapa bagian Eropa; Orkut dan Hi5 di Amerika Selatan , India dan Amerika Tengah; Friendster , Mixi , Multiply , Orkut , celaka , RenRen dan Cyworld di Asia dan Kepulauan Pasifik dan Orkut dan di India.


SEJARAH

Kemunculan situs jejaring sosial diawali dengan adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow).


STRUKTUR UMUM SOCIAL NETWORK BUSINESS

Situs jejaring sosial cenderung memiliki beberapa fitur konvensional, seperti pengguna dapat membuat profil yang berisi informasi tentang diri mereka sendiri, dapat mengupload foto untuk profil mereka maupun yang ingin dijadikan album, posting blog untuk dibaca oleh orang lain dan dapat memberikan komentar, mencari (searching) pengguna lain dengan maksud untuk menjadi teman, dan untuk melindungi privasi pengguna, jaringan sosial biasanya memiliki kontrol yang memungkinkan pengguna untuk memilih siapa saja yang dapat melihat profil mereka, yang menghubungi mereka, menambahkan sebagai daftar kontak mereka, dan sebagainya. Dan sekarang situs jejaring sosial ini telah banyak dijadikan sebagai organisasi untuk membuat profil yang mengiklankan barang dan jasa. Dalam situs jejaring sosial saat ini juga ditanamkan fitur tambahan seperti membuat grup atau kelompok-kelompok atau komunitas yang memiliki kepentingan serta tujuan yang sama. Fitur lainnya seperti, mengupload video streaming, dan melakukan diskusi forum.


KESIMPULAN

Dengan munculnya berbagai situs jejaring sosial ini tentunya menimbulkan berbagai dampak dari yang positif sampai yang negatif. Dampak positifnya yaitu, situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Kemudian disamping itu juga terdapat dampak negatifnya yaitu, menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (adiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.



Sumber :

http://en.wikipedia.org/wiki/Social_network_service

http://fauzan.dhezign.com/302/bisnis/memanfaatkan-situs-jaringan-sosial-untuk-bisnis/

http://akmandamedia.com/5-tips-memanfaatkan-jaringan-sosial-media.html

http://www.internetmarketingterbaik.com/2010/01/apa-jaringan-sosial-websites.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar